UNBARI DUKUNG PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE (GENAI)

Upaya mendukung implementasi Program Kemdiktisaintek Berdampak khususnya pada penguatan kapasitas Dosen dalam mengembangkan konten pembelajaran digital berbasis Generative Artificial Intelligence (GenAI) yang inovatif, interaktif, serta dapat diintegrasikan ke dalam LMS SPADA Indonesia, maka pada hari Jum‘at, tanggal 01 - 03 Oktober 2025, Universitas Batanghari (UNBARI) Jambi menyelenggarakan Pelatihan Blended Learning bagi Dosen di lingkungan UNBARI.
Kegiatan ini disambut baik oleh Pihak Fakultas. Pihak Fakultas mengucapkan terima kasih kepada Pihak Rektorat terutama kepada Wakil Rektor I (WR I), Ibu Dr. Osrita Hapsara, M.M., atas arahan dan bimbingannya, yang telah men-support tenaga dan pikiran, dan dengan intens untuk kemajuan Sistem Pembelajaran dan Akademik di UNBARI.
Pihak Fakultas juga menyambut baik keinginan Nasional sesuai perkembangan masyarakat dan teknologi melalui Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu yang mulai 2 September 2025 telah diberlakukan. Hal ini berpengaruh terhadap Peraturan Akademik yang salah satunya terkait dengan Blended Learning. Inti Peraturan tersebut mengenai “Fleksibilitas Pembelajaran” dan UNBARI mendukung hal tersebut.
Pihak Fakultas siap mengadopsi kebijakan tersebut dan menerima sosialisasi ini. Mereka mengucapkan terima kasih untuk ilmu yang disampaikan kepada para Dosen, dan memberikan apresiasi yang tinggi. Mereka juga berharap, kegiatan ini akan memberikan manfaat untuk semua, terutama untuk kemajuan Fakultas khususnya dan UNBARI secara umum.
Kegiatan yang tidak hanya mencakup Sosialisasi, namun juga Simulasi dan Praktek Pembelajaran Blended Learning di UNBARI ini, digelar oleh Unit Pengelola Teknis Sistem Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UPT STI-PD) Universitas yang dipimpin oleh Bapak Ifan Sadewa, S.Kom., M.S.I., yang dalam hal ini juga bertindak sebagai instruktur utama. Kegiatan ini dilakukan secara intens dan bertahap per Fakultas. Sebanyak 5 Fakultas di UNBARI, dengan jumlah Dosen 184 orang, yang secara bergilir pelaksanaannya hingga memakan waktu kurang lebih 3 (tiga) hari. Dimulai dengan Bimbingan Dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kemudian disusul oleh Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Teknik (FT), diikuti Fakultas Pertanian (FP), dan diakhiri Fakultas Hukum (FH).
Rektor dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I, Ibu Dr. Osrita Hapsara, M.M., yang berwenang membidangi Sistem Akademik, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Blended Learning sebenarnya telah diterapkan di UNBARI jauh sebelumnya. UNBARI telah menggunakan Edmodo sebelum Era Pandemik. Seiring perkembangannya pemerintah membangun SPADA Indonesia, yang menjadi wadah integrasi LMS (Learning Management System) yang dimiliki Perguruan Tinggi di Indonesia.
SPADA sendiri sebenarnya merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Sistem Pembelajaran Daring Indonesia atau yang dikenal dengan SPADA Indonesia tersebut memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar. Hal ini mampu menjawab berbagai tantangan seperti kapasitas perguruan tinggi yang terbatas, Sumber Daya pendidikan PT yang belum memadai dan berkualitas, konsentrasi PT bermutu yang masih terpusat di pulau Jawa, dan lain sebagainya.
Rektor melalui WR I juga menyampaikan bahwa perlunya “Pembelajaran sepanjang hayat, semua orang boleh berkuliah, dan di-record dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Salah satu syaratnya, kurikulum harus OBE (Outcome-Based Education),” dimana pendekatan kurikulum yang berfokus pada capaian mahasiswa atau hasil pembelajarannya, bukan hanya pada materi yang diajarkan. Kesemuanya ini guna mendukung terwujudnya upaya meningkatkan tenaga terampil berpendidikan tinggi.
UNBARI melalui TIM IT-nya atau yang dikenal dengan Tim UPT STI-PD membangun LMS yang telah terintegrasi dengan Website Resmi UNBARI yang dapat diakses oleh seluruh Sivitas Akademika sesuai dengan perannya, yang dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran “AI for Teaching”, yang merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk mendorong Dosen dan Perguruan Tinggi agar lebih aktif memanfaatkan teknologi khususnya AI dalam proses pembelajaran guna memperluas jangkauan sumber belajar yang bermutu. “Semoga apa yang kita harapkan dapat tercapai dengan baik dan untuk kemajuan UNBARI,” tutupnya.(admin,10/2025)
Berita lainnya
