KRITIS KEMAJUAN PROVINSI JAMBI MM FE... | Portal Akademik - Universitas Batanghari
  • Masuk Fasilitas Portal

Info : +62 741 60 673

14 Januari 2023, oleh admin Print
KRITIS KEMAJUAN PROVINSI JAMBI, MM FE UNBARI GELAR KULIAH UMUM “PROSPEK JAMBI KE DEPAN

Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Batanghari (UNBARI) pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 menggelar Kuliah Umum yang membahas tentang Potensi Provinsi Jambi, wadah sumbangan pemikiran-pemikiran yang dikemas dalam bentuk Kuliah Umum bertemakan “Prospek Jambi Ke Depan”.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Drs. H. Abdurrahman Sayoeti Gedung D - Kampus Utama Broni UNBARI ini diikuti oleh Peserta baik Mahasiswa Program Sarjana hingga Pascasarjana dan Dosen serta Tenaga Kependidikan di lingkungan UNBARI.

Kuliah Umum ini diisi dan dibuka oleh Keynote Speaker Pj. Rektor UNBARI Bapak Prof. Dr. Herri, M.B.A., Bapak Wakil Gubernur Drs. H. Abdullah Sani, M.P.d.I. yang dalam hal ini diwakili yang membahas mengenai “Jambi dengan Segala Keberhasilan”, serta Bapak Ir. H. Ivan Wirata, M.M., M.T. yang mengangkat materi terkait “Jambi dengan Segala Potensi dan Pengawasan”. Tidak ketinggalan sambutan antusias dari Dekan FE UNBARI Ibu Dr. Hj. Arna Suryani, M.Ak., Ak., CA., serta Moderator Bapak Dr. Sudirman, S.E., M.E.I.

Prof. Herri selaku Pembicara dalam kesempatannya menyampaikan bahwa UNBARI salah satunya berupaya memperbaiki diri dengan mengajukan Borang untuk memperoleh Predikat ‘Baik Sekali’, agar generasi yang merupakan Kaum Mayoritas dalam Komposisi Penduduk itu dapat memperoleh Pendidikan yang berkualitas. “65% Perguruan Tinggi Swasta berkontribusi terhadap Pendidikan Tinggi di Indonesia. Kalau kita tidak serius mengelola PTS, 65% tersebut tidak kompeten. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama”, tuturnya. “Hanya dengan Pendidikan kita bisa tegak sama tinggi, duduk sama rendah dengan Negara lain. PTS majority mencetak Generasi Bangsa.”

Selaku Pembicara beliau juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi kondisi potensi dan hal-hal lainnya tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama terkait Agenda Pembangunan Nasional. Pemerintah saat ini fokus terhadap Pengembangan Infrastruktur seperti Jalan Tol Sumatera, Pelabuhan Udara, Pelabuhan Laut, Revitalisasi Pelabuhan, Kesehatan dan Pendidikan, Pengembangan Pariwisata, Berlakunya B40, dan kawasan Industri.

Prof. Herri lebih jauh menjelaskan seperti halnya “Agenda Pembangunan Infrastruktur Sawit, Petani Provinsi Jambi bisa bernapas lega karena berlakunya B40, Sawit tidak akan turun harganya, karena permintaan dari dalam dan luar negeri besar. Satu kesempatan bagi Provinsi Jambi”. Sebagai informasi, B40 adalah campuran bahan bakar nabati berbasis CPO atau sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). Kadarnya adalah 40%, sementara 60% merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. B40 ditargetkan dipakai untuk kendaraan roda empat berbahan bakar diesel.

Sama halnya dengan MEA, bisa menjadi tantangan dan kesempatan, dimana free mobilitas barang, jasa, dan SDM juga menjadi perhatian. “Kita bebas datang ke sana dan bekerja begitu sebaliknya asal memenuhi kualifikasi yang diinginkan. Tetapi malangnya, mereka yang baru datang ke tempat kita. Banyak proyek Nasional kita juga dimenangkan oleh Negara lain”, jelasnya.

Begitu juga dengan Revolusi Industri 4.0 yang akan membawa dampak kemampuan kita sebagai profesional. Ditandai dengan Robotic, Big Data, Artificial Intelligence, dsb, membawa dampak pada revolusi bisnis yang diperlukan dalam meningkatkan kompetensi.

Lalu apa yang dapat kita lakukan, berikut beberapa Strategi Pengembangan yang dapat dilakukan menurut Prof. Herri, yaitu:

1. Pengembangan SDM yang Sejalan dengan Perkembangan dan Kebutuhan Masyarakat:

  • Memiliki jiwa inovatif dan kreatif (entrepreneur).
  • Memiliki kemampuan digital.
  • Meningkatkan SDM yang berlatar belakang Teknik dan Manajemen.
  • Kerjasama ABG (Academician, Business, and Goverment), Multi helix.

2. Pengembangan infrastruktur:

  • Sarana/ prasarana pendukung Pariwisata.
  • Pelabuhan untuk pengangkutan barang hasil daerah yang telah diolah.  
  • Jalan pendukung untuk kelancaran distribusi barang kebutuhan.  

3. Meningkatkan Kesempatan Berusaha:

  • Pelayanan Birokrasi yang berkualitas.
  • Ramah Investor.
  • Mendukung Pengembangan UMKM melalui kemitraan dengan usaha besar.

Kesimpulannya, berdasarkan pada kondisi saat ini dan tantangan masa datang dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi. Pelaksanaan strategi akan lebih efektif dan efisien dengan kepemimpinan yang efektif dan SDM yang kompeten serta budaya kerja yang sesuai. “Perencanaan Strategis yang dilakukan harus memperhatikan faktor internal dan eksternal”, tutupnya.(admin,01/2023)