KLINIK LIMBAH: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH MENJADI PRODUK BERNILAI GUNA DI DESA KASANG PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI

Pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak tepat menjadikan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau di sembarang lokasi penumpukan. Masyarakat Desa Kasang Pudak terutama ibu-ibu rumah tangga terbiasa membuang sampah langsung ke lingkungan atau tanah kosong di sekitar rumah. Hal ini dipicu karena tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Masyarakat cenderung membiarkan hal tersebut tanpa mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan di masa depan. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang bibit penyakit, seperti diare, disentri, kolera, tifus, dan hepatitis. Secara estetika juga menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak bersahabat. Pengelolaan sampah berbasis ekonomi, dengan mengubah nilai sampah dari barang yang tidak berharga menjadi produk komersial merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Potensi ini patut dikembangkan dan disosialisasikan ke masyarakat, sehingga secara langsung akan memberi dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan program kemitraan masyarakat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik Universitas Batanghari, Monik Kasman, ST, M.Eng.Sc, Venny Yusiana, ST, M.Kom dan Hadrah, ST, MT di Desa Kasang Pudak tersebut. Program kemitraan masyarakat ini didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui skim pengabdian PKM tahun 2018. Klinik limbah merupakan wadah pembinaan masyarakat yang menawarkan program-program pelatihan, pendidikan dan pemberian ketrampilan serta pendampingan terhadap warga dalam pengelolaan lingkungan terutama limbah. Mitra sasaran pengabdian ini adalah ibu-ibu yang tergabung dalam wadah kelompok peduli lingkungan Desa Kasang Pudak. Klinik limbah dalam PKM ini memberikan pelatihan dalam bentuk paparan materi dan ketrampilan meliputi pengenalan pengelolaan lingkungan, pelatihan pembuatan kompos/pupuk, pelatihan kewirausahaan dan lomba kompos. Program ini juga bekerjasama dengan PT. Duta Pudak Lestrari.  Hasil jangka panjang dari PKM adalah kemandirian ibu-ibu dan remaja putri dalam pengelolaan limbah tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan tapi juga pendapatan ekonomi. Kegiatan klinik limbah yang dilaksanakan mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta yang diindikasikan dengan kesungguhan peserta dalam pemilahan  sampah  dan  pembuatan  kompos.  Hasil  pemantauan, penduduk  berhasil memproduksi kompos dari limbah organik